Produsen alat telekomunikasi Cina, Huawei Technologies, membangun pusat keamanan di Inggris. "Pusat ini seperti rumah kaca. Transparan, mudah diakses dan terbuka untuk regulator serta pelanggan kami," kata John Frieslaar, managing director pusat keamanan Huawei dalam pernyataan pers, seperti dikutip Reuters, Senin (6/12).
Nantinya, kata Frieslaar, pusat keamanan akan mengujicoba piranti keras dan lunak guna melawan ancaman keamanan cyber. Mereka berharap Cyber Security Evaluation Center akan menghilangkan ketakutan itu.
Huawei dan ZTE Corp sempat menghadapi guncangan bisnis pada awal 2010. Saat itu India melarang impor peralatan telekomunikasi Cina dengan alasan keamanan nasional. Namun, pelarangan itu dicabut setelah perusahaan-perusahaan Cina memenuhi serangkaian peraturan baru. Wall Street Journal melaporkan, bulan lalu kedua perusahaan itu juga mencegah kontrak besar Sprint Nextel Corp karena alasan keamanan nasional.
Nantinya, kata Frieslaar, pusat keamanan akan mengujicoba piranti keras dan lunak guna melawan ancaman keamanan cyber. Mereka berharap Cyber Security Evaluation Center akan menghilangkan ketakutan itu.
Huawei dan ZTE Corp sempat menghadapi guncangan bisnis pada awal 2010. Saat itu India melarang impor peralatan telekomunikasi Cina dengan alasan keamanan nasional. Namun, pelarangan itu dicabut setelah perusahaan-perusahaan Cina memenuhi serangkaian peraturan baru. Wall Street Journal melaporkan, bulan lalu kedua perusahaan itu juga mencegah kontrak besar Sprint Nextel Corp karena alasan keamanan nasional.
No comments:
Post a Comment