Seorang pria asal Texas, AS, mengklaim ponsel barunya Motorola Droid 2 meledak saat ia menelpon hingga membuat telinganya terluka dan berdarah-darah, seperti dilansir situs DailyMail, Senin (6/12).
Pria bernama Aron Embry (30) itu mengatakan, ia berada di dalam mobil hendak berangkat bekerja dan memutuskan untuk melakukan panggilan telepon. Tiba-tiba, di tengah pembicaraannya ponsel miliknya tersebut meledak dan melukai dirinya. Meskipun ponselnya masih dalam keadaan utuh, namun terlihat kacanya pecah.
Ia mulai panik dan kemudian mengendarai kendaraannya sendiri menuju ke tempat bekerja istrinya, agar ia bisa mengambil foto lukanya tersebut dengan kamera. Ia terkejut, dan mengaku telah membeli ponselnya itu baru dua hari.
Setelah bertemu istrinya, ia dilarikan ke rumah sakit di Dallas dengan ambulans dan ia menerima empat jahitan atas luka di telinganya itu. Embry juga mengatakan, ia tak memiliki asuransi untuk membayar biaya pengobatan sebanyak 4 ribu dollar AS. Embry pun ingin pihak Motorola mengganti biaya pengobatannya dan mempertimbangkan langkah hukum untuk mendapatkannya.
Sementara itu, pihak Motorola menyatakan, keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi dan mereka akan menghubungi Embry untuk melakukan penyelidikan. Ledakan ponsel itu jarang terjadi, dan biasanya terjadi ledakan akibat baterai. Namun, Biasanya ledakan ponsel berasal dari masalah baterai, namun dalam kasus ini baterai dalam keadaan utuh. Namun baterai ponsel milik Embry masih dalam keadaan utuh.
Pria bernama Aron Embry (30) itu mengatakan, ia berada di dalam mobil hendak berangkat bekerja dan memutuskan untuk melakukan panggilan telepon. Tiba-tiba, di tengah pembicaraannya ponsel miliknya tersebut meledak dan melukai dirinya. Meskipun ponselnya masih dalam keadaan utuh, namun terlihat kacanya pecah.
Ia mulai panik dan kemudian mengendarai kendaraannya sendiri menuju ke tempat bekerja istrinya, agar ia bisa mengambil foto lukanya tersebut dengan kamera. Ia terkejut, dan mengaku telah membeli ponselnya itu baru dua hari.
Setelah bertemu istrinya, ia dilarikan ke rumah sakit di Dallas dengan ambulans dan ia menerima empat jahitan atas luka di telinganya itu. Embry juga mengatakan, ia tak memiliki asuransi untuk membayar biaya pengobatan sebanyak 4 ribu dollar AS. Embry pun ingin pihak Motorola mengganti biaya pengobatannya dan mempertimbangkan langkah hukum untuk mendapatkannya.
Sementara itu, pihak Motorola menyatakan, keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi dan mereka akan menghubungi Embry untuk melakukan penyelidikan. Ledakan ponsel itu jarang terjadi, dan biasanya terjadi ledakan akibat baterai. Namun, Biasanya ledakan ponsel berasal dari masalah baterai, namun dalam kasus ini baterai dalam keadaan utuh. Namun baterai ponsel milik Embry masih dalam keadaan utuh.
Posts
No comments:
Post a Comment