Salah
satu faktor utama untuk mendukung pembangunan pedesaan adalah kesediaan energi.
Oleh karena itu pengembangan energi pedesaan memegang peranan penting. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) menjadi alternatif utama
untuk penyediaan energi pedesaan, terutama desa-desa yang memiliki potensi air
yang cukup. Selama ini pembangkit
listrik tenaga air skala kecil yang di bangun oleh masyarakat belum menerapkan kontrol yang dapat
menyebabkan ketidakstabilan tegangan maupun frekuensi ketika beban berubah. Hal
itu dapat diatasi dengan menggunakan Electronic Load Controller (ELC). ELC yang
sudah ada dipasaran relatif mahal dan distribusinya masih dimonopoli. Untuk
mengatasi masalah tersebut dan mendukung program Bapenas mengenai Pengembagan
Wilayah dan program LIPI mengenai Teknologi tepat Guna untuk Pengembangan
Wilayah perlu dilakukan penelitian Rancang Bangun Sistem Kontrol Elektronik
untuk Energi Pedesaan Mikro Hidro (PLTMH).
Kontrol elektronik ini berfungsi untuk
menjaga kestabilan voltase dan frekuensi listrik yang dihasilkan dari sebuah
PLTMH sehingga memenuhi persyaratan standar keamanan kelistrikan. Tidak
adanya kontrol menyebabkan
ketidakstabilan tegangan maupun frekuensi ketika beban konsumen berubah.
Kontrol berfungsi menjaga agar turbin dan generator terbebani secara konstan
meskipun beban pada pemakai daya listrik berubah-ubah sehingga akan
mempertahankan putaran generator dan turbin. Alat ini akan bekerja
menyeimbangkan antara beban terpasang dengan beban tiruan yang dibuat,
beroperasi berdasarkan daya yang disalurkan ke pemakai daya listrik. Metode
yang dipakai dalam kegiatan ini adalah metode
rekayasa dan rancang bangun (engineering
design and construction), yaitu mulai dari desain, konstruksi, dan
pengujian meliputi hardware (rangkaian kontrol) dan software (program kontrol).
No comments:
Post a Comment