Loading
C$1.99 Go Daddy Web Hosting $12.99 SSL Certificates at Go Daddy 468x60 www.1and1.com

waliteknologi animation news

Monday 6 December 2010

Mikrocontroller AVR ATMega 8535/16

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan spesifikasi mikrocontroller yang dapat digunakan kedalam berbagai aplikasi seperti pembagian jatah internet pada modem speedy,robotika,kendali kelas ringan dan banyak lagi.
Kenapa banyak orang yang memilih AVR ATMega 8535/16 dari pada Microcontroller jenis lain??
Jawabannya adalah jenis ini dapat dengan mudah ditemukan dan mudah pula dalam pengaplikasiannya karena fitur yang ada didalamnya sudah sangat kompleks dan mudah dipakai.
Berikut Spesifikasi AVR ATMega 8535/16

AVR termasuk kedalam jenis mikrokontroler RISC (Reduced Instruction Set Computing) 8 bit. Berbeda dengan mikrokontroler keluarga MCS-51 yang berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Pada mikrokontroler dengan teknologi RISC semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit (16 bits words) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 clock, sedangkan pada teknologi CISC seperti yang diterapkan pada mikrokontroler MCS-51, untuk menjalankan sebuah instruksi dibutuhkan waktu sebanyak 12 siklus clock.

AVR atau sebuah kependekan dari Alf and Vegard’s Risc Processor merupakan chip mikrokontroler yang diproduksi oleh Atmel, yang secara umum dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelas :

    * ATtiny
    * ATMega
    * AT90Sxx
    * AT86RFxx

Perbedaan yang terdapat pada masing-masing kelas adalah kapasitas memori, peripheral, dan fungsinya. Dalam hal arsitektur maupun instruksinya, hampir idak ada perbedaan sama sekali. Dalam hal ini ATMEGA8535 dapat beroperasi pada kecepatan maksimal 16MHz serta memiliki 6 pilihan mode sleep untuk menghemat penggunaan daya listrik.

Arsitektur ATMEGA8535

(gambar arsitektur ATMEGA8535)

Secara garis besar, arsitektur mikrokontroler ATMEGA8535 terdiri dari :

    * 32 saluran I/O (Port A, Port B, Port C, dan Port D)
    * 10 bit 8 Channel ADC (Analog to Digital Converter)
    * 4 channel PWM
    * 6 Sleep Modes : Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby and Extended
       Standby
    * 3 buah timer/counter
    * Analog comparator
    * Watchdog timer dengan osilator internal
    * 512 byte SRAM
    * 512 byte EEPROM
    * 8 kb Flash memory dengan kemampuan Read While Write
    * Unit interupsi (internal & eksternal)
    * Port antarmuka SPI8535 “memory map”
    * Port USART untuk komunikasi serial dengan kecepatan maksimal 2,5Mbps
    * 4.5 sampai 5.5V operation, 0 sampai 16MHz

Konfigurasi pin ATMEGA8535


(gambar IC plus pin-pinnya)

    * VCC = pin masukan catu daya
    * GND = pin ground
    * Port A (PA0 – PA7) = pin I/O (bidirectional), pin ADC
    * Port B (PB0 – PB7) = pin I/O (bidirectional), pin timer/counter, analog comparator, SPI
    * Port C (PC0 – PC7) = pin I/O (bidirectional), TWI, analog comparator, Timer Oscilator
    * Port D (PD0 – PD7) = pin I/O (bidirectional), analog comparator, interupsi eksternal, USART
    * RESET = pin untuk me-reset mikrokontroler
    * XTAL1 & XTAL2 = pin untuk clock eksternal
    * AVCC = pin input tegangan ADC
    * AREF = pin input tegangan referensi ADC

Untuk Pembelajaran Software dan Cara menggunakannya Silahkan ikuti terus Perkembangan blog ini melalui join menjadi follower blog waliteknologi.blogspot.com

1 comment:

pasang iklan gratis said...

Thanks atas emailnya, kami telah mengecek blog anda untuk Tukar link otmatis, tapi kami belum menemukannya pada blog anda.

Keterangan lebih lanjut bisa dilihat disini : http://www.iklangede.com/2010/09/tukar-link-otomatis-tingkatkan-pagerank.html

thanks

 
Copyright 2009 WaliTeknologi. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates | Blogger Styles | WP by Masterplan